Sabtu, 09 Maret 2013

Tulisan Bahasa Indonesia 2 #




CREAM PEMUTIH YANG TIDAK MEMILIKI BADAN POM
I.                   PENDAHULUAN
Penampilan untuk kaum hawa adalah nomor 1 untuk tampil menarik dan indah untuk kaum adam, sebagian yang paling di lihat adalah muka, dan berat badan yang ideal tidak semua orang memiliki wajah dan badan yang ideal yang di ciptakan oleh para pencipta yaitu ALLAH SWT. Zaman yang semakin modern ini banyak kita jumpai yang memilih jalan alternatif untuk memputihkan kulit wajah secara cepat yang kita tidak tahu asal pembuatan dan obat apa yang ada di dalam rangkaian produk tersebut. Yang akan menjanjikan kulit putih, cerah, jerawat dan bekas flek hitam hilang begitu saja, dengan harga yang sangat ekonomis dan mudah untuk di dapatkan dengan mudah keberadaannya.
      Banyak sekali para kaum hawa yang tergiur dengan harga yang ekonomis dan terjangkau ini untuk di belinya. Dengan menjanjikan kehebatannya atas produk tersebut para konsumen berniat untuk membelinya, walau tidak tahu apa yang di belinya itu produk aman atau tidak untuk usianya dan kulitnya. Setiap kulit manusia itu banyak yang berbeda ada yang cocok atau tidaknya mempakai produk tersebut dalam jangka panjang atau jangka pendek.
      Melihat banyak orang yang memakai produk tersebut semua orang jadi pada ikut membeli produk tersebut, dengan asalan ingin mencoba dan ingin seperti orang yang memakainya daluan dari pada dia.

II.                ISI





                Gambar di atas adalah salah satu di antara beribu macam cream pemutih wajah yang tidak memiliki badan pom resmi, banyak sekali yang bilang cream tersebut adalah racikan dari dokter tapi nyatanya cream yang di pakai walaupun tidak langsung ada efek sampingnya tetapi di kemudian hari akan terjadi walaupun mau pakai jangka panjang atau jangka pendek.
Jelas saja, krim pemutih menjadi laris manis di Indonesia karena Negara beriklim tropis menjadikan warganya dominant berkulit sawo matang. Jadi berbagai cara dilakukan kaum wanita untuk mendapatkan wajah yang putih dan mulus. Nyaris merupakan impian perempuan Indonesia. Karena itu, bagi yang tidak menyadari resikonya berlomba untuk memutihkan wajahnya.  Selain ingin memutihkan wajah, banyak wanita memakai krim ini untuk menghilangkan flek-flek hitam di wajah yang diakibatkan oleh berbagai faktor. Yakni lanjutnya usia, usia, alat kontrasepsi, sinar matahari dan yang lainnya. Dengan kebutuhan para wanita akan krim pemutih ini menyebabkan berbagai perusahaan kosmetik berlomba untuk memproduksi  krim pemutih dengan iklan memikat.

Mercury dan Hydroquinone

Celakanya lagi, para pemalsu produk-produk kosmetik tak kalah gencarnya menawarkan krim ini dengan harga  dan komposisi bahan kosmetik yang tidak jelas. Biasanya perubahan kulit pada wajah yang “gagal total” ini karena efek samping dari bahan kimia berbahaya yang terkandung dalam krim pemutih ini. Yang juga akan membahayakan  kesehatan si pemakai.  Seperti bahan mercury dan hydroquinone.

Mercury sering digunakan pada proses elektronilisa. Seperti industri pestisida . Mercury mempunyai daya racun yang sangat tinggi yakni tingkat 5  (dalam skala daya racun 1 hingga 6 ). Artinya, bila penggunaan mercury lebih dari 5 hingga 50 miligram perkilo berat badan tertelan akan mengakibatkan kematian. 

Sementara itu, mercury dapat masuk ke dalam tubuh bila tertelan, terhirup, atau terserap lewat kulit. Bila mercury terserap lewat kulit dapat menimbulkan efek samping berupa pembekakan jaringan kulit.  Bahkan, menurut para ahli mercury dapat mengakibatkan gangguan ginjal dan syaraf. Umumnya efek samping mercury pada kulit wajah adalah gatal-gatal, dan warna kemerahan.  Dan, banyak konsumen yang tidak paham bila kandungan mercury ini sangat berbahaya akibatnya bila tersengat langsung sinar matahari.
Kandungan lainnya yaitu hydroquinone pada kosmetik hanya diperbolehkan maksimum 2% . Lebih dari itu termasuk sudah dikategorikan sebagai obat. Itu pun, harus di bawah pengawasan dokter. Yang membahayakan lagi, bila kosmetik ini dihentikan justru akan memberikan respon berlawanan. Yakni, kulit menjadi hitam atau flek-flek bahkan memerah seperti udang rebus.

III.                 PENUTUP
  • KESIMPULAN

Bila pemakaian hydroquinone yang digunakan melebihi batas atau berlebihan menimbulkan iritasi kulit langsung, dan saat dihentikan kulit kembali seperti semula atau bahkan lebih buruh dari sebelumnya. Akibat lain dari krim pemutih yang mengandung zat kimia berbahaya lainnya bagi kulit bisa menimbulkan peradangan kulit dan alergi. Bahkan menimbulkan kanker bila mengendap dalam waktu yang lama di dalam tubuh. 
  • SARAN
Untuk itu sebaiknya konsumen lebih teliti dalam membeli serta menggunakan krim pemutih. Apakah ada pencantuman ijin dari Ditjen POM yang ditandai dengan nomor registrasi  pada label produk tersebut.

Nomor registrasi yang dikeluarkan yang dikeluarkan oleh ditjen POM diawali bercak-bercak ditandai CD untuk kosmetik produk dalam negeri . sementara tanda CL untuk kosmetik produk luar negeri. Jadi berhati-hatilah bila membeli produk krim pemutih. Perhatikan label dan ijin dari Ditjen POM. Komposisi bahan kosmetik yang terkandung yang tertera pada kemasan.

Dan, yang tak kalah pentingnya, nikmatilah karunia Allah SWT yang sesungguhnya.  Tidak dipungkiri, pemberian-Nya yang alami jauh lebih cantik dan indah. Sebaiknya jaga dan rawat karunia ini dengan cara wajar yang tanpa harus merubah bentuk serta warna wajah kita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar