Kamis, 07 November 2013

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Tanggung jawab sosial perusahaan sangat erat kaitannya dengan pertanyaan-pertanyaan berikut:
      Apakah memang perusahaan punya tanggung jawab moral dan sosial ?
      Kalau ada, manakah lingkup tanggung jawab itu ?
      Apakah, terkait dengan tanggung jawab sosial perusahaan itu, perusahaan perlu terlibat dalam kegiatan sosial yang berguna bagi masyarakat atau tidak ?
      Bagaimana tanggung jawab sosial perusahaan itu dapat dioperasionalkan dalam suatu perusahaan ?
1. Syarat bagi Tanggung Jawab Moral
      Tindakan itu dijalankan oleh pribadi yang rasional
      Bebas dari tekanan, ancaman, paksaan atau apapun namanya
      Orang yang melakukan tindakan tertentu memang mau melakukan tindakan itu
2. Status Perusahaan
Terdapat dua pandangan (Richard T. De George, Business Ethics, hlm.153), yaitu:
      Legal-creator, perusahaan sepenuhnya ciptaan hukum, karena itu ada hanya berdasarkan hukum
      Legal-recognition, suatu usaha bebas dan produktif
Tanggung jawab sosial perusahaan hanya dinilai dan diukur berdasarkan sejauh mana perusahaan itu berhasil mendatangkan keuntungan sebesar-besarnya (Milton Friedman,The Social Responsibilities of Business to Increase Its Profits, New York Times Magazine,13-09-1970)
Ini hanyalah bentuk tanggung jawab legal…
Ø  Anggapan bahwa perusahaan tidak punya tanggung jawab moral sama saja dengan mengatakan bahwa kegiatan perusahaan bukanlah kegiatan yang dijalankan oleh manusia
Ø  Tanggung jawab moral perusahaan dijalankan oleh staf manajemen
Ø  Tanggung jawab legal tidak dapat dipisahkan dari tanggung jawab moral
            Sesungguhnya, pada tingkat operasional bukan hanya staf manajemen yang memikul tanggung jawab sosial dan moral perusahaan ini, melainkan seluruh karyawan….
3. Lingkup Tanggung jawab Sosial
      Keterlibatan perusahaan dalam kegiatan sosial yang berguna bagi kepentingan masyarakat luas
      Keuntungan ekonomis
4. Argumen yang Menentang Perlunya Keterlibatan Sosial Perusahaan
      Tujuan utama Bisnis adalah Mengejar Keuntungan Sebesar-besarnya
      Tujuan yang terbagi-bagi dan Harapan yang membingungkan
      Biaya Keterlibatan Sosial
      Kurangnya Tenaga Terampil di Bidang Kegiatan Sosial
5. Argumen yang Mendukung Perlunya Keterlibatan Sosial Perusahaan
      Kebutuhan dan Harapan Masyarakat yang Semakin Berubah
      Terbatasnya Sumber Daya Alam
      Lingkungan Sosial yang Lebih Baik
      Perimbangan Tanggung Jawab dan Kekuasaan
      Bisnis Mempunyai Sumber Daya yang Berguna
      Keuntungan Jangka Panjang
6. Implementasi Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
      Prinsip utama dalam suatu organisasi profesional, termasuk perusahaan, adalah bahwa struktur mengikuti strategi
      Artinya, struktur suatu organisasi didasarkan ditentukan oleh strategi dari organisasi atau perusahaan itu
      Strategi yang diwujudkan melalui struktur organisasi demi mencapai tujuan dan misi perusahaan perlu dievaluasi secara periodik, salah satu bentuk evaluasi yang mencakup nilai-nilai dan tanggung jawab sosial perusahaan adalah Audit Sosial
Sumber :


Dr. Keraf, A. Sonny. 2006. Etika Bisnis: Tuntutan dan Relevansinya. Yogyakarta: Kanisius

Tidak ada komentar:

Posting Komentar